Rss Feed

BAB 13 ANALISIS DATA KUANTITATIF


BAB 13
ANALISIS DATA KUANTITATIF

A.    TAHAPAN ANALISIS DATA

1.      Persiapan
Kegiatan pada persiapan ini adalah cek identitas responden sesuai dengan informasi yang diharapkan, cek kelengkapan data yang diterima, dan cek jawaban responden terhadap variable-variabel utama. Peneliti harus memilih atau menyortir data sehingga data yang terpakai saja yang tertinggal dan dianalisis.
2.      Tabulasi
Kegiatan memasukkan data dalam tabel-tabel yang telah dibuat yaitu menghitung frekuensi atau jumlah dengan member tanda dan mengatur angka-angka untuk dapat dianalisis. Diantaranya kegiatan tabulasi ini adalah scoring dan koding.
3.      Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian
Peneliti harus menetapkan data yang diperoleh sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan. Peneliti melakukan analisis data yang ada sesuai dengan jenis penelitian. Dalam kajian ini adalah penelitian kuantitatif. Analisis kuantitatif dibedakan atas analisis yang sifatnya deskriptif dan analisis uji inferensial atau uji hipotesis.

BAB 10 MENGEMBANGKAN INSTRUMEN



A.    PROSES PENGEMBANGAN INSTRUMEN
Tahapan proses pengembangan instrument :
1.      Pendefinisian Alat ukur
Yaitu merumuskan tujuan dibuatnya alat ukur (eksploratif, konseling, diagnostik, atau ingin meminta respons terhadap sesuatu). Perlu juga dikenali ranah apa yang akan diukur, dasar konseptual teoritis yang digunakan, dan subjek yang akan dikenai instrument.

2.      Memilih model skala yang akan digunakan
Murphy dan Davidshofer (1991) mengungkapkan tiga model skala yang biasa digunakan, yaitu (a). Penskalaan rasional; (b). Skala empiris; (c). Skala analisi faktor.
Stevens, Gregory (1992) menyebutkan empat skala yang digunakan, yaitu : (a). Skala nominal; (b) Skala ordinal; (c). Skala interval dan (d). Skala Rasio.
Pemilihan model skala tertentu akan dengan sendirinya memengaruhi model pertanyaan-pertanyaan yang akan disusun.

3.      Menuliskan Pernyataan/Pertanyaan
Dalam tulisannya Murphy dan Davidshofer (1991) member beberapa butir dalam penulisan pernyataan atau pertanyaan :
a.       Panjangnya butir pernyataan
b.      Penggunaan kosa kata dalam penulisan butir pernyataan
c.       Jenis kelamin, ras, atau bahasa yang kasar.
Hal yang harus dipertimbangkan dalam penulisan butir soal adalah bentuk soal itu sendiri. 

BAB 9 ALAT PENGUMPUL DATA



A.    MENGENAL ALAT PENGUMPUL DATA
Untuk memperoleh data seorang peneliti menggunakan instrument untuk mengumpulkan data. Kedudukan suatu skala/instrument pengumpul data dalam proses penelitian sangat penting karena kondisi data tergantung alat (instrumen) yang dibuat.
1.      Angket.
Merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud agar orang yang diberi angket bersedia member respons sesuai dengan permintaan. Angket ada tiga bagian yaitu angket tertutup, angket terbuka dan angket campuran.
2.      Daftar cocok (check list)
Dalam pengisiannya responden hanya memberi tanda cek Patau O, dikolom yang telah disediakan.
3.      Skala
Instrumen pengumpul data yang bentuknya hamper sama dengan daftar cocok atau angket model tertutup, namun alternative jawabannya merupakan perjenjangan.

BAB 8 SUBJEK PENELITIAN



A.    PENGERTIAN SUBJEK PENELITIAN
Subjek penelitian adalah individu, benda, atau organisme yang dijadikan sumber informasi yang dibutuhkan dalam pengumpulan data penelitian. Istilah lain yang digunakan untuk menyebut subjek penelitian adalah responden, yaitu orang yang memberi respon atas suatu perlakuan yang diberikan kepadanya.
Dikalangan peneliti kualitatif, istilah responden atau subjek penelitiaan disebut dengan informan, yaitu orang yang member informasi tentang data yang diinginkan peneliti berkaitan dengan penelitian yang sedang dilaksanakannya.